Senin, 29 Mei 2017

TUGAS 3 ETIKA & PROFESIONALISME TSI

1. 


  • Modal merupakan sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga (keahlian). Modal biasanya digunakan untuk memulai usaha, karena setiap usaha perlu modal, baik itu modal uang maupun keahlian.
  • Target market merupakan suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pemasaran bagi perusahaan, dengan kata lain target market merupakan penentuan sekelompok konsumen yang nantinya akan menjadi sasaran perusahaan.
  • Diferensiasi merupakan perbedaan produk yang dimiliki perusahaan dengan pesaing sehingga menjadikan produk perusahaan itu spesial dan sesuai target market
  • Hiring merupakan suatu proses pengadaan Sumber Daya Manusia(SDM) atau pegawai yang nantinya akan membantu dalam menjalankan perusahaan
  • Kontrak kerja merupakan suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban.
  • Proses pengadaan merupakan proses untuk memperoleh barang ataupun jasa dari pihak luar organisasi yang diperlukan perusahaan.
  • Kontrak bisnis merupkan perjanjian/kesepakatan yang bentuknya tertulis dari kedua pelah pihak(perusahaan) yang dibuat untuk menjalankan perusahaan.
  • Pakta integritas (MoU) merupakan suatu bentuk kesepakatan tertulis mengenai tranparansi dan pemberantasan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa barang publik melalui dokumen-dokumen yang terkait, yang ditandatangani kedua belah pihak, baik sektor publik maupun penawar dari pihak swasta.
2.  Model pengembangan standar profesi dari bidang yang diminati
Standar Model SRIG-PS SEARCC/AIC
SRIG-PS dibentuk karena adanya kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region ini memiliki kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global
- SRIG-PS diharapkan memberikan hasil 
1. Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI 
2. Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi 
3. Panduan metoda sertifikasi dalam TI 
4. Promosi dari program yang disusun oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC/AIC
- Kode Etik SEARCC ini dapat digunakan untuk menyusun kode etik bagi suatu himpunan di negara anggota 
- Klasifikasi job: 
secara regional merupakan suatu pendekatan kualitatif untuk menjabarkan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu pada tingkat tertentu.
dua pendekatan dalam melakukan klasifikasi pekerjaan ini yaitu : 
1. Model yang berbasiskan industri atau bisnis. Pada model ini pembagian pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi. Model ini digunakan oleh Singapore dan Malaysia 
2. Model yang berbasiskan siklus pengembangan sistem. Pada model ini pengelompokkan dilakukan berdasarkan tugas yang dilakukan pada saat pengembangan suatu sistem. Model pendekatan ini digunakan oleh Japan. 
- Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan klasifikasi job ini yaitu : 1. Cross Country, cross-enterprise applicability, Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap negara pada region tersebut, serta memiliki kesamaan pemahaman atas fungsi setiap pekerjaan. 
2. Function oriented bukan tittle oriented, Titel yang diberikan dapat berbeda, tetapi yang penting fungsi yang diberikan sama. Titel dapat berbeda pada negara yang berbeda. 
3. Testable/certifiable, Fungsi yang didefinisikan dapat diukur/diuji 
4. Harus applicable. Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterapkan pada mayoritas Profesional TI pada region ini. 
- Jenis pekerjaan meliputi : 
• Programmer (Pemrogram) 
• System Analyst (Analis Sistem) 
• Project Manager (Manajer Proyek) 
• Instructor (Instruktur)
• Specialist yang terdiri dari : 
   - Data Communication 
   - Database 
   - Security 
   - Quality Assurances
   - IS Audit 
   - System Software Support 
   - Distributed System 
   - System Integration 
- Setiap jenis pekerjaan kecuali spesialis memiliki 3 tingkatan yaitu : 
• Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya. 
• Moderately supervised (madya). Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman 
• Independent/Managing (mandiri). Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas. 
- Setiap sel klasifikasi job tersebut dijabarkan dalam dokumen SRIG-PS yang telah diterbitkan pada tahun 1996. Penjabaran tersebut meliput : 
• Fungsi jenis pekerjaan tersebut 
• Output pekerjaan tersebut 
• Pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

jadi karena bidang yang saya minati adalah membuat perusahaan di bidang IT, sesuai dengan model SRIG-PS SEARCC/AIC yang mencakup semuanya seperti yang disebutkan diatas, maka dari itu saya pilih model ini.

3. sertifikasi adalah standarisasi secara profesional bagi mereka yang kompeten di bidang pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina oleh Organisasi Profesi bukan Pemerintah, jadi sertifikasi IT disini membutikan bahwa kemapuan/kompeten seseorang pada bidang tertentu. Sertifikasi ini memenuhi persyaratan kualitas profesional yang sudah ditetapkan.Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi 
Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
1. Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, 
2. Membentuk standar kerja TI yang tinggi, 
3. Pengembangan profesional yang berkesinambungan. 
bagi tenaga TI profesional tersebut :
1. Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji), 
2. Perencanaan karir 
3. Profesional development 
4. Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut. 
Bagi masyarakat luas sertifikasi ini menjadikan :
1. Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi. 
2. Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan. 
3. Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar