Pada jaman sekarang ini, dalam mencari informasi
geografis dipermudah dengan Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi
Geografis Merupakan
gabungan dari tiga unsur pokok : sistem, informasi, dan geografis. SIG
merupakan salah satu sistem informasi, seperti yang telah dibahas di muka,
dengan tambahan unsur "Geografis". Atau, SIG merupakan suatu sistem
yang menekankan pada unsur "informasi geografis" (Bafdal, Amaru, & Macklin,
2011) .
Sistem informasi Geografis digunakan untuk memberikan informasi mengenai letak
geografis suatu tempat.
1.
Komponen
Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis
mempunyai beberapa komponen. Komponen utama SIG meliputi perangkat keras,
perangkat lunak, data dan sumber daya manusia. Perangkat keras meliputi
komputer, digitizer, scanner, plotter, printer, sedangkan perangkat lunak bisa
dipilih baik yang komersial maupun yang tersedia dengan bebas (Puntodewo, Dewi, & Tarigan,
2003) .
2.
Implementasi
Sistem informasi
Sistem Informasi geografis bisa
diimplementasikan dalam bentuk web, perangkat komputer, dan perangkat mobile. Pada jaman sekarang ini sistem
informasi berbasis web sangat banyak, dari mulai web pencarian suatu tempat
seperti rumah sakit, bengkel, tempat makan, dan lain lain. Selain bentuk web
Sistem Informasi juga bisa berbasis perangkat mobile, contohnya sekarang banyak sistem informasi geografis yang
berbasis di smartphone yang memiliki
sistem operasi android.
2.1 Sistem Informasi Geografis Berbasis Web
Sistem informasi Geografis
berbasis web memungkinkan akan membantu memecahkan masalah, dengan begitu kita
dapat melihat peta. (Hamidi, 2012) .
Pada sistem informasi geografis berbasis web kita bisa melihat peta dengan
mengetikkan url website tersebut tanpa harus mengunduh suatu program seperti
pada perangkat mobile dan perangkat
komputer.
Pembangunan
aplikasi sistem informasi geografis berbasis web, dilakukan dengan mengikuti
tahap-tahap yang ada dalam System Development Life Cycle (SDLC) yang
dimulai dari tahap perencanaan. (aliyah, 2009) . Perencanaan memuat titik titik peta
yang ingin ditandai sebagai lokasi yang menyimpan informasi, contohnya mesjid
ditandai sebagai tempat ibadah pada sistem informasi geografis.
2.2 Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile
Sistem informasi geografis
berbasis mobile adalah sistem
informasi geografis yang berada pada perangkat mobile yang sudah memiliki GPS(Global Positioning System). Pada sistem
informasi geografis berbasis mobile ini
bisa melihat langsung lokasi suatu tempat yang diinginkan hanya dengan
perangkat mobile. Berbeda dengan
berbasis web sisem informasi berbasis mobile
ini sebelumnya harus memasang aplikasi dahulu sebelum bisa menggunakannya.
2.3 Sistem Informasi Geografis Berbasis perangkat komputer
Sistem informasi geografis
berbasis perangkat komputer ini sama dengan sistem informasi berbasis mobile hanya saja dijalankannya pada perangkat
komputer. Sistem informasi geografis berbasis perangakt komputer ini biasa
digunakan di perusahaan-perusahaan yang biasanya meramal cuaca atau pada kantor
BMKG(Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk memberikan informasi
mengenai iklim.
3. Pembuatan Sistem Informasi Geografis
Pada
saat membuat sistem informasi geografis yang pertama harus dilakukan adalah
mendefinisikan tempat yang ingin ditandai pada peta, contohnya ketika kita
ingin membuat sistem informasi geografis dimana tempat ibadah, maka kita harus
mengetahui letak tempat ibadah itu pada
peta. Pendefinisian tempat tersebut berupa titik-titik POI (Point ofInterest),
yang dapat digunakan sebagai informasi lokasi tempat ibadah. Setelah mendapatkan
informasi titik POI, pengguna dapat memilih tempat ibadah yang ada, kemudian
akan ditampilkan jarak dan informasi mengenai tempat ibadah itu sendiri.
Penggunaan AR dalam penelitian ini berfungsi sebagai tambahan informasi tempat
ibadah berupa gambar, alamat, nomor telepon dan situs web. Untuk mendefinisikan
informasi dalam POI, maka membutuhkan basis data dengan deskripsi data sebagai
berikut:
1.
POI_Table : Merupakan tabel yang berisikan mengenai nama lokasi, alamat, titik
koordinat lokasi dan gambar yang berupa URL.
2.
POI Action : Merupakan tabel yang mendefinisikan aksi yang muncul saat
pencarian lokasi, serta marker dari list lokasi tempat ibadah (triayanti & marlen, 2014).
Daftar Pustaka
Aliyah, FJ 2009, 'Sistem informasi geografis berbasis web mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di kota Bekasi', Jurnal
Teknologi Industri, vol. 2 no. 3 p. 2, Viewed 08 Maret 2016, <http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/industrial-technology/2009/Artikel_50404280.pdf>
Bafdal, N, Amaru, K & Macklin, BM 2011. Buku Ajar
Sistem Informasi Geografis, Edisi 1. Jurusan Teknik dan Manajemen Industri
Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran:Bandung.
Hamidi 2012, 'Aplikasi sistem informasi geografis berbasis web penyebaran dana bantuan', Jurnal Masyarakat Informatika, vol. 2, no. 3 , p. 1, Viewed 08 Maret
2016, <ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/download/2643/2351>
Puntodewo, A, Dewi, S &
Tarigan, J. (2003). Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan sumber
daya. Cifor:Bogor.
Triayanti, YD & Marlen, O 2014, 'Aplikasi android untuk pencarian lokasi tempat ibadah di kota Bekasi', Seminar Ilmiah Nasional
Komputer dan Sistem Intelijen, Universitas Gunadarma, Depok, p.450, Viewed 08 Maret 2016, <http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/kommit/article/download/1062/925>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar