Minggu, 15 Mei 2016

Sistem Informasi Geografis

Pada jaman sekarang ini, dalam mencari informasi geografis dipermudah dengan Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Geografis Merupakan gabungan dari tiga unsur pokok : sistem, informasi, dan geografis. SIG merupakan salah satu sistem informasi, seperti yang telah dibahas di muka, dengan tambahan unsur "Geografis". Atau, SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur "informasi geografis" (Bafdal, Amaru, & Macklin, 2011). Sistem informasi Geografis digunakan untuk memberikan informasi mengenai letak geografis suatu tempat.

1.      Komponen Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis mempunyai beberapa komponen. Komponen utama SIG meliputi perangkat keras, perangkat lunak, data dan sumber daya manusia. Perangkat keras meliputi komputer, digitizer, scanner, plotter, printer, sedangkan perangkat lunak bisa dipilih baik yang komersial maupun yang tersedia dengan bebas (Puntodewo, Dewi, & Tarigan, 2003).

2.      Implementasi Sistem informasi
Sistem Informasi geografis bisa diimplementasikan dalam bentuk web, perangkat komputer, dan perangkat mobile. Pada jaman sekarang ini sistem informasi berbasis web sangat banyak, dari mulai web pencarian suatu tempat seperti rumah sakit, bengkel, tempat makan, dan lain lain. Selain bentuk web Sistem Informasi juga bisa berbasis perangkat mobile, contohnya sekarang banyak sistem informasi geografis yang berbasis di smartphone yang memiliki sistem operasi android.

 2.1  Sistem Informasi Geografis Berbasis Web
Sistem informasi Geografis berbasis web memungkinkan akan membantu memecahkan masalah, dengan begitu kita dapat melihat peta. (Hamidi, 2012). Pada sistem informasi geografis berbasis web kita bisa melihat peta dengan mengetikkan url website tersebut tanpa harus mengunduh suatu program seperti pada perangkat mobile dan perangkat komputer.

Pembangunan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web, dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap yang ada dalam System Development Life Cycle (SDLC) yang dimulai dari tahap perencanaan. (aliyah, 2009). Perencanaan memuat titik titik peta yang ingin ditandai sebagai lokasi yang menyimpan informasi, contohnya mesjid ditandai sebagai tempat ibadah pada sistem informasi geografis.

2.2 Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile
Sistem informasi geografis berbasis mobile adalah sistem informasi geografis yang berada pada perangkat mobile yang sudah memiliki GPS(Global Positioning System). Pada sistem informasi geografis berbasis mobile ini bisa melihat langsung lokasi suatu tempat yang diinginkan hanya dengan perangkat mobile. Berbeda dengan berbasis web sisem informasi berbasis mobile ini sebelumnya harus memasang aplikasi dahulu sebelum bisa menggunakannya.

2.3 
Sistem Informasi Geografis Berbasis perangkat komputer
Sistem informasi geografis berbasis perangkat komputer ini sama dengan sistem informasi berbasis mobile  hanya saja dijalankannya pada perangkat komputer. Sistem informasi geografis berbasis perangakt komputer ini biasa digunakan di perusahaan-perusahaan yang biasanya meramal cuaca atau pada kantor BMKG(Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk memberikan informasi mengenai iklim.

3.     
Pembuatan Sistem Informasi Geografis
Pada saat membuat sistem informasi geografis yang pertama harus dilakukan adalah mendefinisikan tempat yang ingin ditandai pada peta, contohnya ketika kita ingin membuat sistem informasi geografis dimana tempat ibadah, maka kita harus mengetahui letak tempat ibadah  itu pada peta. Pendefinisian tempat tersebut berupa titik-titik POI (Point ofInterest), yang dapat digunakan sebagai informasi lokasi tempat ibadah. Setelah mendapatkan informasi titik POI, pengguna dapat memilih tempat ibadah yang ada, kemudian akan ditampilkan jarak dan informasi mengenai tempat ibadah itu sendiri. Penggunaan AR dalam penelitian ini berfungsi sebagai tambahan informasi tempat ibadah berupa gambar, alamat, nomor telepon dan situs web. Untuk mendefinisikan informasi dalam POI, maka membutuhkan basis data dengan deskripsi data sebagai berikut:
1. POI_Table : Merupakan tabel yang berisikan mengenai nama lokasi, alamat, titik koordinat lokasi dan gambar yang berupa URL.
2. POI Action : Merupakan tabel yang mendefinisikan aksi yang muncul saat pencarian lokasi, serta marker dari list lokasi tempat ibadah (triayanti & marlen, 2014).


Daftar Pustaka

      Aliyah, FJ 2009, 'Sistem informasi geografis berbasis web mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di kota Bekasi', Jurnal Teknologi Industri, vol. 2 no. 3 p. 2, Viewed 08 Maret 2016, <http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/industrial-technology/2009/Artikel_50404280.pdf>

      Bafdal, N, Amaru, K & Macklin, BM 2011. Buku Ajar Sistem Informasi Geografis, Edisi 1. Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran:Bandung.

      Hamidi 2012, 'Aplikasi sistem informasi geografis berbasis web penyebaran dana bantuan', Jurnal Masyarakat Informatika, vol. 2, no. 3 , p. 1, Viewed 08 Maret 2016, <ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/download/2643/2351>

      Puntodewo, A, Dewi, S & Tarigan, J. (2003). Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan sumber daya. Cifor:Bogor.

      Triayanti, YD & Marlen, O 2014, 'Aplikasi android untuk pencarian lokasi tempat ibadah di kota Bekasi', Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen, Universitas Gunadarma, Depok, p.450, Viewed 08 Maret 2016, <http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/kommit/article/download/1062/925>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar