Minggu, 01 November 2015

SISTEM PENGECEKAN KETERSEDIAAN RUANG RAWAT INAP DAN FASILITAS DI RUMAH SAKIT BERBASIS MOBILE APPLICATION DAN WEB PROGRAMMING

1. Latar belakang
Saat ini ketika ada orang sakit tentu yang terfikir pertama adalah rumah sakit. Rumah sakit yang ada sekarang ini bermacam-macam, dari segi ketersediaan ruang rawat inap hingga fasilitas yang dimilikinya. Tentang fasilitas bisa kita cari di beberapa wabsite yang dimiliki rumah sakit tersebut(jika rumah sakit memiliki layanan website). Namun tentu itu memerlukan waktu yang lumayan lama untuk mencari informasi satu persatu dan memang mungkin tidak akan ditemukan tentang ketersediaan ruang rawat inap.

Karena jumlah penduduk indonesia dari tahun ke tahun meningkat, dimana sensus pada tahun 2014 menurut badan pusat statistik, rakyat indonesia mencapai 250 ribu jiwa lebih. Dimana presentase pasien rawat inap setiap tahun pun bertambah menurut data dari badan pusat statistik. Dan juga rumah sakit yang tiap tahun terus bertambah menurut badan pusat statistik. Diharapkan rumah sakit nanti mampu menampung sesuai dengan jumlah ruang rawat inap. Tidak adanya kesenjangan dimana dirumah sakit satu penuh dan dirumah sakit satunya lagi sepi.

Pemerintah selama ini hanya memikirkan untuk menekan biaya pengeluaran ketika orang tersebut sakit contohnya dengan adanya BPJS tanpa melihat dampak yang ditimbulkan dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan adanya BPJS memang sangat membantu dari segi pengeluaran bagi rakyat rakyat yang kurang mampu, tapi dampaknya rumah sakit pun penuh. Karena masyarakat langsung merujuk ke rumah sait yang sudah terkenal atau sudah lama ada disekitarnya tanpa melihat rumah sakit yang baru yang memiliki fasilitas yang sama. Akibatnya terjadi penumpukan dan beberapa pasien mengeluh karena lamanya penanganannya.

Jika ada pasien yang benar benar memerlukan pelayanan mungkin masih bisa dirawat di Instalasi Gawat Darurat yang dimiliki rumah sakit. Namun setelah itu jika rumah sakit penuh dan pasien memerlukan rawat inap pasien biasanya diberikan rujukan ke rumah sakit lain.Menurut saya itu tidak efektif, dimana itu tentu memerlukan banyak waktu untuk si pasien nyaman dan benar benar ditangani dengan baik oleh tim dokter.

Dan dari segi fasilitas juga bisa terjadi masalah, contoh apabila rumah sakit satu tidak bisa mengatasi penyakit paru paru misalnya atau tidak mempunyai poli paru, pasien bisa langsung memilih rumah sakit yang menyediakan poli paru.

Teknologi semakin berkembang dan di masa yang hampir semua bisa dilakukan dengan telepon genggam pintar(smartphone) seperti pembelian tiket, baik pesawat, kereta api atau bahkan pemesanan kamar hotel, Karena hampir semua manusia memiliki telepon genggam(smartphone). Bahkan dengan smartphone kita bisa berbelanja tanpa harus tatap muka dengan pembeli.

Dari masalah diatas dan teknologi yang telah berkembang dari telepon genggam pintar(smartphone) yang saat ini mungkin dihadapi oleh orang orang disekitar kita atau mungkin keluarga kita sendiri dari itu saya terfikir untuk membuat aplikasi mobile yang bisa mengecek ketersedian ruang rawat inap dan fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit.

2. Pembahasan
Ketersediaan ruang rawat inap di rumah sakit tidak berbanding lurus dengan jumlah pasien yang sakit. Dibeberapa rumah sakit yang berada di kota besar tidak banyak yang mengetahui jika rumah sakit tersebut memiliki ruangan yang penuh maupun rumah sakit yang memiliki banyak ruang untuk rawat inap. Karena jika ada pasien sakit dan memerlukan ruang untuk rawat inap dan ruangan rawat inap telah penuh, pasien diantar ke rumah sakit terdekat yang memiliki ruang rawat inap.

Jumlah rumah sakit di jaman sekarang memang tidak sedikit, tapi fasilitasnya tidak sama. Banyak juga rumah sakit yang tidak memiliki fasilitas fasilitas lengkap. Contohnya ada rumah sakit yang tidak memiliki fasilitas poli paru, poli jantung, dan sebagainya.

Kejadian yang sering terjadi dimana ketika ada pasien yang sakit parah bisa langsung dirujuk ke instalasi gawat darurat contohnya tetapi pasien tersebut belum tentu mendapatkan tempat untuk rawat inap dan belum tentu fasilitas yang disediakan rumah sakit yang didatangi memiliki fasilitasnya.

Daripada membuang waktu cukup  lama untuk berpindah dari rumah sakit satu ke rumah sakit lainnya, lebih baik pasien langsung dirujuk di rumah sakit yang masih terdapat ruang rawat inap yang kosong dan memiliki fasilitas yang sesuai dengan penyakitnya.

Masalahnya kadang diantara kita tidak tahu mana rumah sakit yang sesuai dan masih menerima pasien rawat inap. Kita biasanya langsung membawa ke rumah sakit yang kita tahu tanpa memperdulikan fasilitasnya, ketersediaan ruang rawat inap, dan tanpa memikirkan jarak yang harus ditempuh.

Di jaman yang modern ini semua orang telah menggunakan smartphone untuk segala hal. Fitur fitur yg ada di smartphone telah membantu orang untuk bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Maka dari itu makalah tentang “Sistem pengecekan ketersediaan  ruang rawat inap dan fasilitas di rumah sakit berbasis mobile application dan web programming” ini saya buat dalam bentuk aplikasi berbasis mobile application yang telah mendukung gps dan web programming.

Aplikasi ini bisa mempermudah untuk pengecekan tentang rumah sakit yang memiliki fasilitas fasilitas yang memadai sampai dengan mengecek ruang rawat inap yang masih tersedia. Selain itu juga aplikasi ini saya rancang agar bisa menemukan rumah sakit terdekat yang berada di sekitar si pemakai.

Dimana aplikasi ini bisa berjalan dan spesifikasi yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi ini, aplikasi ini bisa berjalan di smartphone android, ios, atau blackberryOS yang telah dilengkapi fitur gps. Tentunya tampilan yang terdapat aplikasi ini akan disederhanakan agar semua orang bisa dengan mudah menjalankannya. Bagi yang tidak memiliki smartphone aplikasi ini juga disediakan  dalam bentuk web. Jadi apabila yang tidak memiliki smartphone bisa langsung mengeceknya via web browser.

kenapa aplikasi ini saya buat berbasis mobile, dikarenakan hampir semua orang mempunyai smartphone. Bahkan karena turunnya harga harga smartphone sekarang orang biasa pun memilikinya. Beda dengan dahulu, hanya orang orang tertentu yg memilikinya.

Dengan bekerjasama dari beberapa rumah sakit tentang fasilitas yang disediakan dan data data seperti masih tersedia atau tidak ruang rawat inap dirumah sakit tersebut. Namun bukan data data penting yang tersedia karena seperti alamat pasien dan beberapa identitas pasien tentunya tidak akan diperlihatkan.

Tentunya ini kerahasiaan si pasien terjaga, karena aplikasi ini hanya mengecek fasilitas, ruang rawat inap yang kosong dan lokasinya. Ada tambahan pula tentang dirawatnya si pasien diruang mana, agar apabila ada yang ingin menjenguk bisa mudah mendapatkan informasinya, tapi hanya nama yg kemungkinan dimunculkan ketika mencari, untuk menjaga kerahasian si pasien.

Nantinya yg bisa menggunakan ini tentunya semua orang bisa mengaksesnya, terutama saya membuat ini untuk keluarga pasien agar mudah mendapatkan informasi tentang rumah sakit. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mencari dimana si pasien dirawat agar mempermudah bagi yang menjenguknya.

Aplikasi ini juga tentunya 24jam bisa diakses oleh masyarakat nantinya. Tanpa harus memikirkan waktu yang tepat. Karena penyakit tentu datangnya ada yang mamang bisa terasa atau ada juga yang tiba tiba. Jadi kapanpun aplikasi ini bisa diakses.

Cara kerja aplikasi ini contohnya ketika ada teman saudara atau kerabat kita yang sakit kita bisa langsung membuka aplikasi ini, lalu mencari fasilitas yang cocok atau apabila penyakitnya berat dan memerlukan ruang rawat inap bisa langusng mencarinya. Nantinya aplikasi ini akan memunculkan beberapa rumah sakit yang terdekat dengan GPS(Global Positioning System) yang ada pada perangkat mobile anda. Apabila memerlukan ambulance aplikasi ini juga bisa memanggil ambulan yg tersedia di rumah sakit tersebut.

Selain itu apabila kita ingin menjenguk kita bingung dimana dirawatnya dan diruang mana si pasien berada. Kita cukup memasukkan nama lenkap si pasien dan tanggal masuknya si pasien ketika berada di rumah sakit tersebut.

Kenapa aplikasi ini ada, untuk mempermudah semua pasien agar bisa cepat ditangani dengan baik, Baik dari segi fasilitas dan ketersediaan ruangnya. Diharapkan nantinya aplikasi ini bisa berjalan dengan baik, karena ini bisa mempermudah si pasien tanpa mengulur-ngulur waktu berpindah rumah sakit.

Beberapa yang mengganjal terealisasinya aplikasi ini adalah tentang izin yang diberikan oleh beberapa rumah sakit. Namun setelah dijelaskan tentang kenapa harus ada aplikasi ini dan di jelaskan lebih dalam diharapkan semuanya bisa setuju.

3. Penarikan pendapat(diskusi)
Ketika saya bertanya langsung kepada beberapa sekelompok orang tentang adanya aplikasi ini, sekitar 75% antusias karena ini membantu mereka dalam memilih rumah sakit yang cocok. Namun sekitar 25% menganggap hal ini biasa saja dikarenakan masih kurangnya edukasi tentang fitur fitur smartphone yang di punyai, karena bagi sebagian orang yg memiliki smartphone layaknya memiliki handphone biasa hanya digunakan untuk telepon dan sms.

Maka dari itu nantinya saya aku membuat semacam panduan bagaimana cara menggunakan aplikasi ini ketika pertama kali di install pada smartphone.

4. kesimpulan 
Dengan adanya aplikasi “pengecekan ketersediaan  ruang rawat inap dan fasilitas di rumah sakit” diharapkan orang yang menderita penyakit bisa ditangani dengan baik, dari segi fasilitas dan ketersediaan ruang. Karena kebanyakan pasien mengeluh ketika pihak rumah sakit memberi rujukan ke rumah sakit lain karena merasa sakit ketika berada dijalan dan juga bisa mengefektifkan waktu karena bisa langsung menuju rumah sakit yang cocok untuk penyakitnya.

Aplikasi ini juga diharapkan bisa membantu kelebihan pasien dibeberapa rumah sakit. Tanpa harus merujuknya satu persatu, karena sudah aplikasi ini bisa menunjukkan rumah sakit yang tepat dan bisa untuk pasien rawat inap.

Referensi :
http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1559. Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 20:03 WIB.

http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/933. Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 20:03WIB.

http://www.bps.go.id/Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 20:04 WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar