Saat ini ketika ada orang sakit tentu yang terfikir pertama
adalah rumah sakit. Rumah sakit yang ada sekarang ini bermacam-macam, dari segi
ketersediaan ruang rawat inap hingga fasilitas yang dimilikinya. Tentang
fasilitas bisa kita cari di beberapa wabsite yang dimiliki rumah sakit
tersebut(jika rumah sakit memiliki layanan website).
Namun tentu itu memerlukan waktu yang lumayan lama untuk mencari informasi satu
persatu dan memang mungkin tidak akan ditemukan tentang ketersediaan ruang
rawat inap.
Karena jumlah penduduk indonesia dari tahun ke tahun
meningkat, dimana sensus pada tahun 2014 menurut badan pusat statistik, rakyat
indonesia mencapai 250 ribu jiwa lebih. Dimana presentase pasien rawat inap
setiap tahun pun bertambah menurut data dari badan pusat statistik. Dan juga
rumah sakit yang tiap tahun terus bertambah menurut badan pusat statistik.
Diharapkan rumah sakit nanti mampu menampung sesuai dengan jumlah ruang rawat
inap. Tidak adanya kesenjangan dimana dirumah sakit satu penuh dan dirumah
sakit satunya lagi sepi.
Pemerintah selama ini hanya memikirkan untuk menekan biaya
pengeluaran ketika orang tersebut sakit contohnya dengan adanya BPJS tanpa
melihat dampak yang ditimbulkan dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan adanya
BPJS memang sangat membantu dari segi pengeluaran bagi rakyat rakyat yang
kurang mampu, tapi dampaknya rumah sakit pun penuh. Karena masyarakat langsung
merujuk ke rumah sait yang sudah terkenal atau sudah lama ada disekitarnya
tanpa melihat rumah sakit yang baru yang memiliki fasilitas yang sama.
Akibatnya terjadi penumpukan dan beberapa pasien mengeluh karena lamanya
penanganannya.
Jika ada pasien yang benar benar memerlukan pelayanan
mungkin masih bisa dirawat di Instalasi Gawat Darurat yang dimiliki rumah
sakit. Namun setelah itu jika rumah sakit penuh dan pasien memerlukan rawat
inap pasien biasanya diberikan rujukan ke rumah sakit lain.Menurut saya itu
tidak efektif, dimana itu tentu memerlukan banyak waktu untuk si pasien nyaman
dan benar benar ditangani dengan baik oleh tim dokter.
Dan dari segi fasilitas juga bisa terjadi masalah, contoh
apabila rumah sakit satu tidak bisa mengatasi penyakit paru paru misalnya atau
tidak mempunyai poli paru, pasien bisa langsung memilih rumah sakit yang
menyediakan poli paru.
Teknologi semakin berkembang dan di masa yang hampir semua
bisa dilakukan dengan telepon genggam pintar(smartphone) seperti pembelian tiket, baik pesawat, kereta api atau
bahkan pemesanan kamar hotel, Karena hampir semua manusia memiliki telepon
genggam(smartphone). Bahkan dengan smartphone kita bisa berbelanja tanpa harus
tatap muka dengan pembeli.
Dari masalah diatas dan teknologi yang telah berkembang
dari telepon genggam pintar(smartphone)
yang saat ini mungkin dihadapi oleh orang orang disekitar kita atau mungkin
keluarga kita sendiri dari itu saya terfikir untuk membuat aplikasi mobile yang bisa mengecek ketersedian
ruang rawat inap dan fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit.
2. Pembahasan
Ketersediaan ruang rawat inap di rumah sakit tidak
berbanding lurus dengan jumlah pasien yang sakit. Dibeberapa rumah sakit yang
berada di kota besar tidak banyak yang mengetahui jika rumah sakit tersebut
memiliki ruangan yang penuh maupun rumah sakit yang memiliki banyak ruang untuk
rawat inap. Karena jika ada pasien sakit dan memerlukan ruang untuk rawat inap
dan ruangan rawat inap telah penuh, pasien diantar ke rumah sakit terdekat yang
memiliki ruang rawat inap.
Jumlah rumah sakit di jaman sekarang memang tidak sedikit,
tapi fasilitasnya tidak sama. Banyak juga rumah sakit yang tidak memiliki
fasilitas fasilitas lengkap. Contohnya ada rumah sakit yang tidak memiliki
fasilitas poli paru, poli jantung, dan sebagainya.
Kejadian yang sering terjadi dimana ketika ada pasien yang
sakit parah bisa langsung dirujuk ke instalasi gawat darurat contohnya tetapi
pasien tersebut belum tentu mendapatkan tempat untuk rawat inap dan belum tentu
fasilitas yang disediakan rumah sakit yang didatangi memiliki fasilitasnya.
Daripada membuang waktu cukup lama untuk berpindah dari rumah sakit satu ke
rumah sakit lainnya, lebih baik pasien langsung dirujuk di rumah sakit yang
masih terdapat ruang rawat inap yang kosong dan memiliki fasilitas yang sesuai
dengan penyakitnya.
Masalahnya kadang diantara kita tidak tahu mana rumah sakit
yang sesuai dan masih menerima pasien rawat inap. Kita biasanya langsung
membawa ke rumah sakit yang kita tahu tanpa memperdulikan fasilitasnya,
ketersediaan ruang rawat inap, dan tanpa memikirkan jarak yang harus ditempuh.
Di jaman yang modern ini semua orang telah menggunakan smartphone untuk segala hal. Fitur fitur
yg ada di smartphone telah membantu
orang untuk bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Maka dari itu makalah
tentang “Sistem pengecekan ketersediaan
ruang rawat inap dan fasilitas di rumah sakit berbasis mobile application dan web programming” ini saya buat dalam bentuk
aplikasi berbasis mobile application yang telah mendukung gps dan
web programming.
Aplikasi ini bisa mempermudah untuk pengecekan tentang
rumah sakit yang memiliki fasilitas fasilitas yang memadai sampai dengan
mengecek ruang rawat inap yang masih tersedia. Selain itu juga aplikasi ini
saya rancang agar bisa menemukan rumah sakit terdekat yang berada di sekitar si
pemakai.
Dimana aplikasi ini bisa berjalan dan spesifikasi yang
diperlukan untuk menjalankan aplikasi ini, aplikasi ini bisa berjalan di smartphone android, ios, atau
blackberryOS yang telah dilengkapi fitur gps. Tentunya tampilan yang terdapat
aplikasi ini akan disederhanakan agar semua orang bisa dengan mudah
menjalankannya. Bagi yang tidak memiliki smartphone
aplikasi ini juga disediakan dalam
bentuk web. Jadi apabila yang tidak memiliki smartphone bisa langsung mengeceknya via web browser.
kenapa aplikasi ini saya buat berbasis mobile, dikarenakan hampir semua orang mempunyai smartphone. Bahkan karena turunnya harga
harga smartphone sekarang orang biasa
pun memilikinya. Beda dengan dahulu, hanya orang orang tertentu yg memilikinya.
Dengan bekerjasama dari beberapa rumah sakit tentang
fasilitas yang disediakan dan data data seperti masih tersedia atau tidak ruang
rawat inap dirumah sakit tersebut. Namun bukan data data penting yang tersedia
karena seperti alamat pasien dan beberapa identitas pasien tentunya tidak akan
diperlihatkan.
Tentunya ini kerahasiaan si pasien terjaga, karena aplikasi
ini hanya mengecek fasilitas, ruang rawat inap yang kosong dan lokasinya. Ada
tambahan pula tentang dirawatnya si pasien diruang mana, agar apabila ada yang
ingin menjenguk bisa mudah mendapatkan informasinya, tapi hanya nama yg
kemungkinan dimunculkan ketika mencari, untuk menjaga kerahasian si pasien.
Nantinya yg bisa menggunakan ini tentunya semua orang bisa
mengaksesnya, terutama saya membuat ini untuk keluarga pasien agar mudah
mendapatkan informasi tentang rumah sakit. Aplikasi ini juga bisa digunakan
untuk mencari dimana si pasien dirawat agar mempermudah bagi yang menjenguknya.
Aplikasi ini juga tentunya 24jam bisa diakses oleh
masyarakat nantinya. Tanpa harus memikirkan waktu yang tepat. Karena penyakit
tentu datangnya ada yang mamang bisa terasa atau ada juga yang tiba tiba. Jadi
kapanpun aplikasi ini bisa diakses.
Cara kerja aplikasi ini contohnya ketika ada teman saudara
atau kerabat kita yang sakit kita bisa langsung membuka aplikasi ini, lalu
mencari fasilitas yang cocok atau apabila penyakitnya berat dan memerlukan
ruang rawat inap bisa langusng mencarinya. Nantinya aplikasi ini akan
memunculkan beberapa rumah sakit yang terdekat dengan GPS(Global Positioning System) yang ada pada perangkat mobile anda. Apabila memerlukan
ambulance aplikasi ini juga bisa memanggil ambulan yg tersedia di rumah sakit
tersebut.
Selain itu apabila kita ingin menjenguk kita bingung dimana
dirawatnya dan diruang mana si pasien berada. Kita cukup memasukkan nama lenkap
si pasien dan tanggal masuknya si pasien ketika berada di rumah sakit tersebut.
Kenapa aplikasi ini ada, untuk mempermudah semua pasien
agar bisa cepat ditangani dengan baik, Baik dari segi fasilitas dan
ketersediaan ruangnya. Diharapkan nantinya aplikasi ini bisa berjalan dengan
baik, karena ini bisa mempermudah si pasien tanpa mengulur-ngulur waktu
berpindah rumah sakit.
Beberapa yang mengganjal terealisasinya aplikasi ini adalah
tentang izin yang diberikan oleh beberapa rumah sakit. Namun setelah dijelaskan
tentang kenapa harus ada aplikasi ini dan di jelaskan lebih dalam diharapkan
semuanya bisa setuju.
3. Penarikan pendapat(diskusi)
Ketika saya bertanya langsung kepada beberapa sekelompok
orang tentang adanya aplikasi ini, sekitar 75% antusias karena ini membantu
mereka dalam memilih rumah sakit yang cocok. Namun sekitar 25% menganggap hal
ini biasa saja dikarenakan masih kurangnya edukasi tentang fitur fitur smartphone yang di punyai, karena bagi
sebagian orang yg memiliki smartphone
layaknya memiliki handphone biasa hanya digunakan untuk telepon dan sms.
Maka dari itu nantinya saya aku membuat semacam panduan
bagaimana cara menggunakan aplikasi ini ketika pertama kali di install pada smartphone.
4. kesimpulan
Dengan adanya aplikasi “pengecekan ketersediaan ruang rawat inap dan fasilitas di rumah
sakit” diharapkan orang yang menderita penyakit bisa ditangani dengan baik, dari
segi fasilitas dan ketersediaan ruang. Karena kebanyakan pasien mengeluh ketika
pihak rumah sakit memberi rujukan ke rumah sakit lain karena merasa sakit
ketika berada dijalan dan juga bisa mengefektifkan waktu karena bisa langsung
menuju rumah sakit yang cocok untuk penyakitnya.
Aplikasi ini juga diharapkan bisa membantu kelebihan pasien
dibeberapa rumah sakit. Tanpa harus merujuknya satu persatu, karena sudah
aplikasi ini bisa menunjukkan rumah sakit yang tepat dan bisa untuk pasien
rawat inap.
Referensi :
http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1559. Diakses pada tanggal 1 November
2015 pukul 20:03 WIB.
http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/933. Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 20:03WIB.
http://www.bps.go.id/. Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 20:04
WIB.
http://tesisdisertasi.blogspot.co.id/2014/09/contoh-latar-belakang-masalah-penelitian.html?m=0. Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 12:49 WIB.
http://www.kompasiana.com/adesuyitno/cara-membuat-latar-belakang-masalah_551acd59a333114f21b65a68. Diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 16:43 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar